Karawang, 27 Oktober 2025 — Sebanyak 50 siswa dan siswi dari SMP Negeri 2 Telukjambe Barat melaksanakan kegiatan Factory Visit ke PT Ajinomoto Indonesia, salah satu perusahaan ternama yang berlokasi di kawasan Kawasan Industri KIIC (Karawang International Industrial City).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kepedulian terhadap masyarakat sekitar, khususnya di bidang pendidikan dan pengenalan dunia industri. Program tersebut terselenggara atas kerja sama Tenant Association KIIC dengan PT Maligi Permata Industrial Estate selaku pengelola kawasan industri.
Sambutan Hangat dan Pembelajaran Industri Modern
Rombongan siswa disambut hangat oleh perwakilan manajemen PT Ajinomoto Indonesia. Kegiatan diawali dengan sesi presentasi dan diskusi interaktif mengenai sejarah perusahaan, filosofi “Eat Well, Live Well,” serta komitmen Ajinomoto terhadap kualitas produk, inovasi, dan keberlanjutan lingkungan.
Dalam sesi tersebut, para siswa diperkenalkan dengan penerapan Green Chemistry, pengelolaan limbah terpadu, serta pemanfaatan hasil samping yang bernilai guna bagi sektor lain.
Reza Pradikta, selaku DM General Administration PT Ajinomoto Indonesia, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung dunia pendidikan.
“Kami sangat senang dapat menyambut adik-adik dari SMPN 2 Telukjambe Barat. Kunjungan ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk berbagi pengetahuan tentang teknologi pangan, manajemen rantai pasok, dan praktik bisnis yang bertanggung jawab. Kami berharap wawasan yang didapatkan hari ini dapat memotivasi siswa untuk berinovasi dan berprestasi di masa depan,” ujarnya melalui rilis resmi kepada media Amojohar.my.id ,Rabu (29/10/2025).
Kunjungan ke Fasilitas Produksi dan Mini Museum
Selama kunjungan, para siswa berkesempatan melihat langsung fasilitas produksi bumbu masak seperti Masako, Saori, dan Mayumi melalui Visitor Corridor yang modern. Mereka juga diajak mengunjungi Mini Museum Ajinomoto untuk mengenal sejarah dan perkembangan produk perusahaan.
“Kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana standar mutu tinggi diterapkan dalam setiap tahapan proses produksi,” tambah Reza Pradikta.
Dalam kesempatan yang sama, para siswa juga mengikuti kuis interaktif untuk mengukur pemahaman mereka terhadap proses produksi dan sistem kerja di Ajinomoto.
Pesan Motivatif dari KIIC dan Pihak Sekolah
Bambang Sugeng, Div. Head External Relation KIIC, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kesiapan generasi muda menghadapi dunia kerja.
“Dunia kerja di Karawang menawarkan banyak peluang, namun jika tidak dimanfaatkan dengan baik, kita bisa kalah bersaing. Oleh karena itu, manfaatkan pengalaman hari ini sebaik-baiknya,” pesannya.
Sementara itu, Hasan Ruhyat, S.Pd., M.Pd, selaku pendamping dan guru SMPN 2 Telukjambe Barat, menilai kunjungan ini sebagai pembelajaran kontekstual yang sangat berharga.
“Siswa kami tidak hanya melihat proses produksi, tetapi juga belajar tentang etika kerja, penerapan ilmu pengetahuan dan matematika di industri, serta pentingnya praktik ramah lingkungan. Ini menjadi bekal penting bagi mereka menghadapi masa depan,” tuturnya.
Penutup dan Komitmen CSR Berkelanjutan
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan cinderamata, meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa. Kunjungan ini diharapkan menjadi inspirasi untuk menentukan arah pendidikan dan karier di masa mendatang.
Selain program kunjungan pendidikan, KIIC bersama Tenant Association juga terus melaksanakan berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat sekitar. Beberapa di antaranya meliputi:
- Program Kepedulian Sumber Daya Masyarakat
- Program Kepedulian Kesehatan Masyarakat
- Program Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan
- Program Pelatihan Pertanian dan Pelestarian Lingkungan
- Program Kepedulian Sosial dan Kemasyarakatan
Melalui kegiatan seperti ini, KIIC dan PT Ajinomoto Indonesia menunjukkan komitmen nyata dalam menciptakan hubungan harmonis antara dunia industri dan dunia pendidikan, demi membangun masa depan generasi muda Karawang yang lebih berdaya saing.
Penulis : Arief rachman
