Karawang, 9 Oktober 2025 — Dalam rangka memperkuat koordinasi lintas lembaga di bidang komunikasi publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Karawang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kehumasan yang melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah instansi vertikal. Kegiatan ini dilangsungkan di Ruang Rapat Diskominfo Karawang, Kamis (9/10), dan menjadi momentum penting dalam menyatukan langkah serta membangun sinergi kehumasan di wilayah Kabupaten Karawang.
Rakor yang berlangsung dalam suasana hangat dan interaktif ini dibuka secara resmi oleh Kepala Diskominfo Karawang, Poltak SML Toruan. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga guna menciptakan arus informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
“Acara ini kami inisiasi sebagai wadah untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan koordinasi antarinsan kehumasan, agar komunikasi publik dapat berjalan lebih solid dan efektif,” ujar Poltak.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan komunikasi publik tidak bisa dibebankan pada satu institusi saja. Peran aktif seluruh unsur Forkopimda dan instansi vertikal sangat diperlukan untuk mewujudkan sistem komunikasi yang responsif terhadap dinamika sosial dan kebutuhan informasi publik.
“Kita adalah corong informasi bagi masyarakat Karawang. Dengan mempererat kerja sama lintas sektor, kita bisa menyampaikan informasi secara lebih cepat, menangkal disinformasi, dan menjaga transparansi kebijakan pemerintah,” tegasnya.
Fokus Diskusi: Sinergi, Digitalisasi, dan Penanggulangan Hoaks
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi kolaboratif yang dipandu oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Karawang, Guruh Sapta. Diskusi ini membahas beragam strategi untuk memperkuat koordinasi antarhumas instansi, menghadapi tantangan komunikasi di era digital, serta memastikan informasi publik tersampaikan dengan tepat sasaran dan tidak menimbulkan bias atau multitafsir di masyarakat.
Beberapa topik penting yang menjadi perhatian dalam diskusi di antaranya:
Penanganan hoaks dan disinformasi di media sosial;
Peningkatan kapasitas dan profesionalisme SDM kehumasan;
Penguatan kanal komunikasi digital milik pemerintah;
Penyusunan narasi tunggal (one voice policy) dalam penyampaian kebijakan publik.
Para peserta sepakat bahwa di tengah derasnya arus informasi digital, peran humas pemerintah sangat strategis untuk menjaga kepercayaan publik dan memastikan setiap informasi yang keluar bersifat valid, akurat, dan mendidik.
Membangun Ekosistem Komunikasi Publik yang Kolaboratif
Diskominfo Karawang melalui Rakor Kehumasan ini berharap terbentuknya ekosistem komunikasi publik yang inklusif, profesional, dan kolaboratif. Sinergi yang erat antarinstansi dinilai menjadi kunci utama dalam mewujudkan pelayanan informasi publik yang cepat, terbuka, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tapi menjadi langkah awal yang konsisten untuk memperkuat jaringan komunikasi publik di Karawang,” tutur Guruh Sapta.
Kegiatan Rakor Kehumasan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Karawang dalam mendorong keterbukaan informasi publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap jalannya pemerintahan.
Sebagai tindak lanjut, Diskominfo berencana mengadakan pelatihan bersama, membentuk forum komunikasi kehumasan, serta mengintegrasikan kanal informasi lintas instansi untuk menghindari tumpang tindih informasi dan meningkatkan efektivitas publikasi kebijakan pemerintah daerah.
Penulis : Arief rachman
📌 Rakor Kehumasan Diskominfo Karawang menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi komunikasi antarlembaga demi pelayanan informasi yang lebih berkualitas dan terpercaya untuk masyarakat Kabupaten Karawang.
