Ketua DPRD Karawang Dorong Modernisasi Pertanian Lewat Sekolah Tani: Karawang Harus Jadi Pusat Pertanian Unggulan Jabar

Header Menu


Ketua DPRD Karawang Dorong Modernisasi Pertanian Lewat Sekolah Tani: Karawang Harus Jadi Pusat Pertanian Unggulan Jabar

15 Okt 2025


KARAWANG – Ketua DPRD Kabupaten Karawang, H. Endang Sodikin, S.Pd.I., S.H., M.H., menghadiri dan menjadi narasumber utama dalam kegiatan Sekolah Tani Karawang yang mengangkat tema “Hijaukan Daun Pertanian Berkelanjutan untuk Generasi Berikutnya”. Acara tersebut berlangsung di Rumah Makan Pawon Sae, Karawang, Selasa (14/10/2025).


Kegiatan yang digagas oleh organisasi Pemuda Tani Indonesia (PTI) Karawang ini menjadi wadah strategis dalam upaya meningkatkan kapasitas dan pola pikir generasi muda terhadap sektor pertanian. Hadir pula sejumlah tokoh penting dari berbagai elemen, di antaranya Ketua DPD PTI Jawa Barat Dea Eka Rizaldi, S.H., Ketua DPC PTI Karawang H. Emed Tarmedi, S.KM., M.H., Bendahara DPC PTI Karawang Hendra Wijaya, S.Psi., M.Si., Sekretaris DPC PTI Karawang Rafly Alief Lazuardi, S.E., Ketua KNPI Karawang Faisal Muhammad, serta perwakilan dari PT Bulog Cabang Karawang, Kodim 0604/Karawang, Polres Karawang, dan para pemuda tani.


Dalam sambutannya, H. Endang menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif PTI Karawang yang telah menyelenggarakan kegiatan edukatif ini. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai langkah konkret dalam mendorong modernisasi sektor pertanian di Kabupaten Karawang.


“Kabupaten Karawang memiliki potensi besar di sektor pertanian yang harus terus dikembangkan dan dikelola secara modern. Lahan pertanian kita 20 persen lebih luas dibandingkan wilayah lain di Jawa Barat. Saya sangat mengapresiasi PTI Karawang yang telah melaksanakan kegiatan ini. Semoga menjadi contoh bagi daerah lain,” ujar Endang.


Lebih jauh, ia memaparkan bahwa program Sekolah Tani merupakan bagian dari gerakan nasional yang dibina langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, melalui organisasi Pemuda Tani Indonesia. Program ini bertujuan membentuk karakter petani muda yang inovatif, adaptif terhadap teknologi, serta mampu memimpin transformasi pertanian ke arah yang lebih berkelanjutan dan kompetitif.


“Saya berharap pemuda tani bisa menjadi garda terdepan perubahan. Mereka harus mampu memberikan pencerahan kepada petani yang masih berpegang pada paradigma lama. Jangan hanya mengandalkan cara-cara tradisional. Saatnya berinovasi, mulai dari hilirisasi produk, digitalisasi pertanian, hingga pengelolaan pertambakan secara kreatif,” imbuhnya.


Endang juga menyoroti potensi besar sektor perikanan budidaya di Karawang. Menurutnya, ribuan hektare lahan tambak yang tersebar di berbagai kecamatan dapat menjadi sumber penghasilan baru jika dikelola secara profesional. Ia mencontohkan produk seperti bandeng presto dan berbagai olahan hasil tambak lainnya yang memiliki nilai jual tinggi di pasaran.


Dalam pemaparannya, Endang mengungkapkan bahwa produksi pertanian Karawang saat ini telah mencapai 1,4 juta ton per tahun. Melalui peran aktif pemuda tani dan kolaborasi dengan Dinas Pertanian, pihaknya optimistis angka tersebut bisa ditingkatkan menjadi 1,6 hingga 1,8 juta ton per tahun dalam waktu dekat.


“Kuncinya ada pada ilmu dan inovasi. Dengan semangat pemuda tani yang kreatif dan kolaboratif, saya yakin Karawang bisa menjadi pusat pertanian unggulan di Jawa Barat,” pungkasnya.


Penulis : Arief rachman