Politikus Partai NasDem ini dikenal sebagai figur yang berangkat dari jalur profesional, dengan pengalaman beragam mulai dari aparat kepolisian hingga pengusaha sukses di bidang properti.
Perjalanan Karier dari Polisi ke Dunia Politik
Maslani memulai kariernya di kepolisian sebagai tamtama Polri pada tahun 1999. Ia meniti karier hingga mencapai pangkat terakhir Ajun Brigadir Polisi (Aipda). Setelah lebih dari dua dekade mengabdi, ia memilih mengambil pensiun dini pada tahun 2023.
Langkah itu diambil demi mengejar panggilan baru di dunia politik. Pada tahun yang sama, Maslani ditetapkan sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Barat, yang meliputi Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
Namun, nasib politik membawanya ke jalur berbeda. Ia kemudian didaftarkan sebagai calon wakil bupati Karawang pada 22 September 2024, mendampingi Aep Saepulloh yang kembali mencalonkan diri sebagai bupati. Pasangan ini berhasil memenangkan kontestasi dan resmi dilantik awal 2025.
Dari Keluarga Petani ke Pengusaha Properti
Lahir dari keluarga petani sederhana di Demak, Maslani dikenal memiliki semangat kerja keras dan disiplin tinggi. Usai berkarier di kepolisian, ia merintis usaha di sektor properti dan perumahan. Dalam waktu singkat, usahanya berkembang pesat dan mengantarkan dirinya menjadi salah satu pengusaha muda sukses di Karawang.
Pengalaman sebagai pengusaha, menurut Maslani, menjadi modal penting dalam membangun daerah. “Saya ingin membawa semangat kerja nyata dan efisiensi seperti di dunia usaha ke dalam birokrasi,” ujarnya
Komitmen untuk Karawang
“Pertanian adalah identitas dan kekuatan Karawang. Kita harus memastikan petani sejahtera di tanahnya sendiri,” tegasnya.
Dengan latar belakang disiplin kepolisian, pengalaman wirausaha, dan akar sosial yang kuat di masyarakat, Maslani diharapkan dapat menjadi sosok pelengkap bagi kepemimpinan Bupati Aep Saepulloh dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif, dan berpihak pada rakyat.
Penulis : Arief rachman
