Musprov yang dihadiri oleh seluruh perwakilan pengurus cabang (pengcab) kabupaten/kota se-Jawa Barat ini berlangsung kondusif dan penuh semangat kekeluargaan. Agenda utama Musprov yakni pemilihan ketua dan pengurus baru, menghasilkan keputusan aklamasi: H. Eddy Dana kembali dipercaya untuk memimpin PODSI Jawa Barat. Keputusan tersebut diambil berdasarkan musyawarah mufakat seluruh peserta Musprov.
“Intinya, memilih kepengurusan yang baru. Tapi karena melihat kinerja dan kepemimpinan sebelumnya, forum sepakat untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Eddy,” ungkap salah satu peserta Musprov.
Kepemimpinan Berlanjut, Fokus pada Porprov dan Pembinaan Atlet
Dengan dikukuhkannya kembali H. Eddy Dana sebagai Ketua Umum PODSI Jawa Barat, fokus organisasi kini diarahkan pada dua prioritas utama: persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat yang akan diselenggarakan di Bekasi, serta penguatan sistem pembinaan atlet di tingkat daerah.
Cabor dayung sendiri rencananya tetap digelar di Situ Cipule, Karawang — yang telah dikenal sebagai pusat kegiatan dayung nasional. Lokasi ini dinilai sangat strategis dan representatif untuk melahirkan atlet-atlet berprestasi.
“Porprov adalah agenda besar berikutnya. Tapi yang tak kalah penting adalah memastikan pembinaan berjalan optimal, karena atlet berasal dari daerah-daerah, bukan dari provinsi,” tegas Ade, perwakilan dari Bidang Organisasi PODSI Jabar.
Sinergi Daerah Kunci Keberhasilan
PODSI Jawa Barat menegaskan bahwa eksistensi dan prestasi olahraga dayung tak lepas dari peran aktif daerah. Dukungan dari pengcab di berbagai kabupaten/kota menjadi fondasi penting dalam proses regenerasi atlet dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Dalam kesempatan tersebut, PODSI Jabar memberikan apresiasi khusus kepada daerah-daerah yang dinilai konsisten dan aktif dalam pembinaan atlet, seperti Kabupaten Bandung, Purwakarta, Kota Depok, dan Bekasi.
“Sebetulnya provinsi tidak punya atlet. Atlet dan SDM justru berasal dari daerah-daerah. Maka kolaborasi dengan pengcab adalah kunci sukses pembinaan jangka panjang,” tambah Ade.
Jabar Kukuh di Puncak: 26 Medali di PON Terakhir
Komitmen PODSI Jawa Barat terhadap pembinaan atlet telah membuahkan hasil konkret. Pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) sebelumnya, kontingen dayung Jawa Barat berhasil menyumbangkan 26 medali dari total 45 medali yang diperebutkan — sebuah pencapaian yang menempatkan Jabar sebagai kekuatan utama dalam olahraga dayung nasional.
Capaian tersebut menjadi motivasi bagi kepengurusan baru untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan, pelatihan, dan sarana-prasarana, agar mampu mempertahankan prestasi sekaligus melahirkan atlet-atlet baru yang siap berkompetisi di level nasional maupun internasional.
Penulis : Arief rachman
