Pemkab Karawang Resmikan Gerai UMKM di Rawamerta, Targetkan 3.000 UMKM Naik Kelas pada 2025

Header Menu


Pemkab Karawang Resmikan Gerai UMKM di Rawamerta, Targetkan 3.000 UMKM Naik Kelas pada 2025

13 Okt 2025


KARAWANG –
Komitmen Pemerintah Kabupaten Karawang dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan kembali dibuktikan melalui pembukaan Gerai UMKM di Kecamatan Rawamerta pada Selasa (7/10/2025). Peresmian gerai tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Pelayanan Terpadu Kecamatan (PATEN), yang dibuka langsung oleh Bupati Karawang, H. Aep Saepuloh, S.E.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang, H. Dindin Rachmadhy, S.Sos., M.M., Kepala Bidang UKM Reoni, serta 30 pendamping UMKM dari seluruh kecamatan di Kabupaten Karawang.


Gerai UMKM di Rawamerta ini bukan hanya sekadar tempat promosi dan penjualan produk, namun juga difungsikan sebagai pusat pemberdayaan dan pembinaan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. Dalam sambutannya, H. Dindin menekankan bahwa keberadaan gerai tersebut merupakan upaya konkret pemerintah dalam membuka ruang pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.


“Gerai ini bukan sekadar tempat jualan, tapi wadah kolaborasi, pembinaan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah pelaku UMKM,” tegas Dindin.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pendampingan menjadi faktor kunci dalam mendorong UMKM agar naik kelas. Untuk itu, Dinas Koperasi dan UKM mewajibkan setiap pendamping UMKM di 30 kecamatan mendampingi minimal 100 pelaku usaha secara aktif.


“Target kami pada tahun 2025 adalah mencetak 3.000 UMKM binaan yang aktif dan berdaya saing. Ini bukan sekadar angka, melainkan komitmen nyata untuk memperkuat ekonomi rakyat melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas sektor,” ujar Dindin.

 

Pihaknya juga menegaskan bahwa pembinaan yang diberikan tidak hanya berupa pelatihan teknis, tetapi juga akses permodalan, pendampingan legalitas usaha, strategi pemasaran, hingga integrasi dengan platform digital dan e-commerce nasional.


Kolaborasi PATEN dan UMKM sebagai Motor Ekonomi Daerah


Sinergi antara program PATEN dan pengembangan UMKM disebut menjadi strategi Pemkab Karawang dalam memperluas jangkauan pelayanan publik sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat kecamatan. Dalam kerangka ini, UMKM tidak lagi dipandang sebagai sektor informal semata, melainkan sebagai pilar utama perekonomian daerah.


Bupati Karawang, H. Aep Saepuloh, dalam arahannya menyatakan bahwa penguatan UMKM harus menjadi agenda prioritas lintas OPD, mengingat peran strategisnya dalam menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


“Pemberdayaan ekonomi masyarakat tidak cukup hanya dengan modal, tapi juga dengan pendampingan yang berkelanjutan, akses pasar yang luas, dan semangat gotong royong. Di sinilah pentingnya sinergi antara pemerintah, pendamping, dan pelaku UMKM,” ujar Aep.

 

Menembus Pasar Nasional, Mengangkat Potensi Lokal


Diharapkan, dengan kehadiran gerai UMKM di berbagai kecamatan, produk-produk lokal Karawang tak hanya diminati di pasar lokal, tetapi juga mampu menembus pasar nasional, bahkan ekspor. Hal ini sejalan dengan visi Pemkab Karawang dalam menjadikan sektor UMKM sebagai tulang punggung ekonomi inklusif dan berkelanjutan.


Dengan model pembinaan yang terintegrasi dan berbasis potensi wilayah, Kabupaten Karawang optimistis mampu menciptakan ekosistem UMKM yang tangguh dan adaptif terhadap dinamika pasar.


Penulis : Arief rachman