28 Pelaku UMKM di Karawang Naik Kelas, Dinkop UMKM Dorong Peningkatan Omzet dan Digitalisasi

Header Menu


28 Pelaku UMKM di Karawang Naik Kelas, Dinkop UMKM Dorong Peningkatan Omzet dan Digitalisasi

20 Nov 2025

KARAWANG — Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang melaksanakan kegiatan Program UMKM Naik Kelas yang merupakan agenda resmi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini digelar pada Kamis, 20 November 2025, bertempat di Aula Dinas Koperasi dan UMKM di Jalan Kertabumi, Karawang Kulon, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.


Acara tersebut diikuti oleh 28 pelaku UMKM yang telah melalui rangkaian pelatihan, evaluasi, serta pembinaan usaha. Mereka dibimbing oleh 6 pendamping UMKM dan 1 mentor yang bertugas melakukan penguatan kapasitas usaha secara langsung. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang, Dindin, yang memberikan arahan kepada seluruh peserta.


Program ini merupakan bagian dari kegiatan pembinaan yang diikuti oleh total 300 pelaku UMKM di Karawang. Setiap bulan, para peserta akan dinilai dan berkesempatan untuk naik kelas sesuai perkembangan usaha masing-masing. Pada periode November ini, tercatat 28 pelaku UMKM dinyatakan naik kelas, setelah menjalani proses pembinaan intensif yang diberikan oleh tim pendamping.


Dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Dindin, menyampaikan bahwa pihaknya menaruh harapan besar terhadap pelaku UMKM agar semakin mampu bersaing dan memperluas pangsa pasar. Ia menegaskan pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan zaman, terutama dalam hal digitalisasi.


“Kami berharap pelaku UMKM yang naik kelas ini dapat terus mengembangkan usaha mereka. Omzet meningkat, pasar penjualan meluas, dan produk-produk dari UMKM Karawang mampu memasuki perusahaan-perusahaan besar. Pelaku UMKM harus bisa mengikuti perkembangan zaman, terutama di era digital, dengan memahami tren pasar dan kebutuhan masyarakat,” ujar Dindin.


Program UMKM Naik Kelas ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat fondasi usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Karawang. Dengan adanya pembinaan berkelanjutan, pemerintah optimistis bahwa pelaku UMKM dapat berkembang lebih profesional, adaptif, serta memiliki daya saing yang lebih kuat di pasar lokal hingga nasional.


Penulis : Arief rachman