Pelayanan Publik Semakin Dekat, Gebyar Paten 2025 Diserbu Warga Rengasdengklok

Header Menu


Pelayanan Publik Semakin Dekat, Gebyar Paten 2025 Diserbu Warga Rengasdengklok

5 Nov 2025


Karawang
— Ribuan warga Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, memadati halaman Kantor Kecamatan sejak pagi hari, Selasa (4/11/2025). Mereka antusias mengikuti kegiatan Gebyar Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten) 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.


Program tahunan ini menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat karena menghadirkan lebih dari 20 jenis layanan publik dalam satu lokasi. Mulai dari pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), hingga perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), semua dapat diakses tanpa harus pergi ke pusat pemerintahan di Kota Karawang.


Dampak Positif bagi Masyarakat


Camat Rengasdengklok, Panji, mengapresiasi penyelenggaraan Gebyar Paten yang dinilainya memberikan manfaat langsung bagi warga. Menurutnya, kegiatan ini mampu memangkas jarak, waktu, dan biaya masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan maupun perizinan.


“Kegiatan ini sangat membantu dan berdampak positif untuk masyarakat dalam pelayanan pembuatan KTP, KK, dan perpanjangan SIM. Jadi nggak perlu ke kota, lebih hemat waktu dan biaya,” ujar Panji saat ditemui di sela kegiatan.

 

Ia berharap program serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin setiap tahun, bahkan dengan jangkauan layanan yang lebih luas dan durasi pelayanan yang lebih panjang.


Kolaborasi Lintas Instansi


Beragam instansi turut berpartisipasi dalam Gebyar Paten 2025, di antaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas PPKB, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta Pos dan Giro.
Kehadiran mereka disambut antusias warga yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengurus berbagai kebutuhan administrasi dalam satu tempat.


Selain pelayanan publik, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Minggon Kecamatan yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, bersama unsur Forkopimda, para kepala desa, dan Muspika setempat.


Dorongan untuk Penguatan Pelayanan dan Pencegahan Stunting


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Maslani menegaskan bahwa pelayanan publik tidak hanya berkaitan dengan administrasi, tetapi juga erat kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah kecamatan dan desa dalam memperkuat program pencegahan stunting berbasis keluarga.


“Kecamatan Rengasdengklok diharapkan menjadi role model pelayanan publik yang cepat dan responsif, sekaligus motor penggerak dalam upaya menekan angka stunting. Pelayanan publik bukan hanya soal administrasi, tapi juga kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

 

Maslani juga mendorong seluruh perangkat desa agar terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada warga. Ia menilai semangat gotong royong dan sinergi antarinstansi menjadi kunci utama keberhasilan program ini.


Pelayanan Publik Semakin Dekat dengan Warga


Melalui Gebyar Paten 2025, Pemkab Karawang berupaya memperkuat reformasi birokrasi di tingkat kecamatan. Konsep pelayanan terpadu ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir lebih dekat dengan masyarakat.


Dengan dukungan lintas sektor dan partisipasi aktif warga, kegiatan tersebut diharapkan mampu mempercepat peningkatan kualitas pelayanan publik sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah daerah.


Gebyar Paten 2025 bukan sekadar program pelayanan, melainkan wujud nyata komitmen Pemkab Karawang untuk menghadirkan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.


Penulis : Arief rachman