Dishub Karawang Tindak Cepat Aduan Warga, Puluhan PJU Mati di Perbatasan Karawang–Bekasi Diperbaiki

Header Menu


KELUARGA BESAR PENGURUS KPRI PANGKAL PERJUANGAN & KONSUMEN KOPERASI KPRI PANGKAL PERJUANGAN PEMKAB KARAWANG "PANGKAL PERJUANGAN" (KPRI-PP) MENGUCAPKAN "SELAMAT NATAL TAHUN 2025 DAN TAHUN BARU 2026 KEPADA SELURUH ANGGOTA KPRI-PP "SEMOGA DITAHUN 2026 KPRI-PP SEMAKIN MAJU DAN ANGGOTA SEMAKIN SEJAHTERA" PENGURUS KPRI-PP KETUA H.DADANG RUSTANDAR,S.H,M.Si

KELUARGA BESAR PENGURUS KPRI PANGKAL PERJUANGAN PEMKAB KARAWANG

Dishub Karawang Tindak Cepat Aduan Warga, Puluhan PJU Mati di Perbatasan Karawang–Bekasi Diperbaiki

30 Des 2025

Karawang — Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait matinya sejumlah Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah perbatasan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang bergerak cepat melakukan penanganan di lapangan.


Lokasi PJU yang mengalami gangguan berada di sekitar Jembatan Perbatasan Karawang–Bekasi, tepatnya di Dusun Bojongkarya II RT 19 RW 03, Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok. Kondisi tersebut dikeluhkan warga karena dinilai mengganggu kenyamanan dan berpotensi membahayakan pengguna jalan pada malam hari.


Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang, Muhana, menyampaikan apresiasi atas kepedulian masyarakat yang aktif melaporkan kerusakan fasilitas umum tersebut.


“Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Karawang mengucapkan terima kasih atas pengaduan masyarakat terkait kerusakan penerangan jalan umum (PJU). Dengan adanya laporan dari masyarakat, kami merasa sangat terbantu,” ujar Muhana, Selasa (30/12/2025).


Muhana menjelaskan, Dishub Karawang akan segera melakukan perbaikan apabila kerusakan PJU berada di ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten. Menurutnya, kesiapan suku cadang menjadi salah satu faktor utama percepatan penanganan.


“Kalau memang untuk perbaikan itu spare part-nya tersedia, kami langsung turunkan tim ke lapangan untuk memperbaiki PJU tersebut,” jelasnya.


Berdasarkan hasil pengecekan awal di lokasi, diketahui lebih dari 20 titik lampu PJU mengalami gangguan. Penyebab utama matinya penerangan tersebut adalah putusnya jaringan kabel listrik yang menjadi sumber daya PJU.


“Langkah pertama yang kami lakukan adalah memasang jaringan kabel baru agar sistem penerangan kembali normal dan dapat difungsikan sebagaimana mestinya,” kata Muhana.


Sementara itu, tokoh masyarakat Kecamatan Rengasdengklok, Sarta yang akrab disapa Bib Betong, mengapresiasi respons cepat Dishub Kabupaten Karawang dalam menindaklanjuti keluhan warga.


“Kami mengucapkan terima kasih atas respon cepat Dishub. Ke depan, kami berharap perbaikan dan pemerataan PJU di wilayah Rengasdengklok bisa dilakukan secara menyeluruh, seperti halnya di wilayah perkotaan Karawang,” ujarnya.


Langkah cepat Dishub Karawang tersebut diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan kenyamanan masyarakat, khususnya bagi pengguna jalan yang melintas di kawasan perbatasan Karawang–Bekasi pada malam hari, sekaligus mendorong peran aktif masyarakat dalam pengawasan fasilitas publik.


Penulis :Arief rachman