Karawang – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang menggelar Festival Karawang Maju selama dua hari, Jumat–Sabtu, 26–27 Desember 2025, sebagai upaya memperkuat ekosistem seni budaya sekaligus memberi ruang ekspresi bagi pelaku seni dan generasi muda di Kabupaten Karawang.
Festival yang berlangsung sejak pagi hingga malam hari ini menampilkan beragam agenda seni dan budaya, mulai dari pertunjukan tari, musik etnik, talkshow, hingga penampilan kelompok seni pelajar dan komunitas kreatif lokal.
Kepala Disparbud Kabupaten Karawang menyampaikan bahwa Festival Karawang Maju menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan potensi budaya daerah sekaligus mendorong kolaborasi lintas komunitas seni. Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat terhadap seni tradisi yang dikemas secara kreatif dan modern.
Rangkaian Hari Pertama
Pada Jumat (26/12/2025), kegiatan dimulai pukul 10.00–12.00 WIB dengan Indonesia Menari Performance, yang menampilkan kekayaan ragam gerak tari nusantara. Kegiatan dilanjutkan pukul 13.00–15.00 WIB dengan Talkshow Musik dan Jamming Musik Etnik, menghadirkan diskusi ringan seputar perkembangan musik tradisional dan kolaborasinya dengan genre modern.
Sore hari diisi dengan penampilan seni budaya dari kalangan pendidikan, antara lain Grup MGMP Seni Budaya, SMKN 1 Cikampek, dan SMKN 1 Rengasdengklok. Penampilan tersebut menunjukkan peran penting dunia pendidikan dalam pelestarian seni budaya lokal.
Memasuki malam hari, festival semakin semarak dengan penampilan grup musik Bluesbloss serta Rumah Kreatif Sundana, yang menyuguhkan pertunjukan musik kreatif berbasis kearifan lokal.
Hari Kedua Lebih Variatif
Pada Sabtu (27/12/2025), festival kembali dibuka dengan Indonesia Menari Performance pada pukul 10.00–12.00 WIB. Selanjutnya, Talkshow dan Jamming Musik digelar pukul 13.00–15.00 WIB, menghadirkan dialog interaktif antara pelaku seni, musisi, dan generasi muda.
Sejumlah penampilan dari pelajar turut memeriahkan panggung, di antaranya Candra Gemilang SMAN 5 Karawang, SMK PGRI Telagasari, dan SMK Lentera Bangsa. Mereka menampilkan karya seni yang memadukan unsur tradisional dan kekinian.
Pada malam penutupan, festival menghadirkan penampilan Rengganis serta Gending Sari Junior (GSJ), yang menyuguhkan seni musik dan tari tradisional dengan kemasan atraktif dan energik.
Dorong Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Disparbud Karawang menegaskan bahwa Festival Karawang Maju tidak hanya berfungsi sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai sarana promosi pariwisata dan penguatan ekonomi kreatif daerah. Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul regenerasi seniman sekaligus meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya lokal.
Festival Karawang Maju menjadi bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Karawang dalam menjaga identitas budaya daerah sekaligus mendorong inovasi seni yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
Penulis : Arief rachman
