KARAWANG – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Karawang menggelar kegiatan Penguatan Jejaring bagi Kader MOTEKAR (Motivator Ketahanan Keluarga) dan Satgas PPA dalam rangka membangun sinergitas guna meningkatkan kualitas layanan pemenuhan hak serta perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat Pemda Karawang, Rabu (29/10).
Kepala DP3A Karawang, Wiwiek Krisnawati, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya memperkuat koordinasi antara kader MOTEKAR dan Satgas PPA agar lebih solid dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
“MOTEKAR dan Satgas PPA memiliki hubungan yang sangat erat dalam pelaksanaan kinerja sehari-hari,” ujarnya.
Menurut Wiwiek, kedua unsur tersebut memiliki peran penting dalam pendampingan keluarga, khususnya yang menghadapi berbagai permasalahan sosial. Dalam praktiknya, MOTEKAR menjadi garda terdepan dalam menemukan kasus di lapangan, kemudian bekerja sama dengan Satgas PPA untuk melakukan pendampingan dan melaporkannya ke UPTD PPA.
“Ketika menemukan kasus, MOTEKAR bekerja sama dengan Satgas PPA untuk melakukan pendampingan dan melaporkan ke UPTD PPA,” jelasnya.
Ia menegaskan, sinergi yang kuat antara MOTEKAR dan Satgas PPA akan mempercepat proses penanganan kasus perempuan dan anak di daerah.
“Ketika laporan masalah yang berkaitan dengan perempuan dan anak bisa dilakukan dengan cepat, maka pemerintah daerah pun dapat segera bergerak untuk penanganan, karena ada koordinasi yang kuat di tingkat bawah,” katanya.
Lebih lanjut, Wiwiek menjelaskan bahwa keberadaan MOTEKAR menjadi perpanjangan tangan pemerintah daerah dalam menyampaikan informasi berbagai program pemerintah kepada masyarakat.
“MOTEKAR memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat, baik di bidang kesehatan, sosial, maupun program-program pemerintah lainnya,” ungkapnya.
Kegiatan penguatan jejaring ini juga bertujuan memperkuat tugas dan fungsi MOTEKAR yang telah dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“MOTEKAR di Karawang berjumlah 27 orang dan mereka ditempatkan di berbagai wilayah, sedangkan Satgas PPA ada di setiap kecamatan,” tutur Wiwiek.
Ia berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan, koordinasi, serta kepekaan para kader dan satgas dalam menjalankan tugasnya di lapangan.
“Kami ingin agar MOTEKAR dan Satgas PPA semakin solid, peka terhadap permasalahan di lingkungan, dan mampu memberikan perlindungan terbaik bagi perempuan dan anak,” harapnya.
Wiwiek menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program perlindungan perempuan dan anak di Kabupaten Karawang.
“Sinergitas ini bukan hanya antara MOTEKAR dan Satgas, tapi juga melibatkan semua unsur masyarakat agar bersama-sama menciptakan Karawang yang ramah perempuan dan layak anak,” pungkasnya.
Catatan Redaksi :
Kegiatan penguatan jejaring ini menjadi bagian dari strategi DP3A Karawang dalam memperkuat sistem perlindungan sosial berbasis masyarakat. Melalui kolaborasi antara kader MOTEKAR dan Satgas PPA, diharapkan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di tingkat desa dan kecamatan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
Penulis : Arief rachman