Karawang, 22 Oktober 2025 – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI, Drg. Putih Sari, menggelar kegiatan Sosialisasi Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) di Komplek Olahraga Green Garden Center Sport, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (22/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya nasional dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan masyarakat, serta diikuti oleh sejumlah pejabat kesehatan, di antaranya dr. Novi Indriastuti dari Kementerian Kesehatan dan dr. Hardi selaku perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.
Dalam sambutannya, dr. Novi Indriastuti menyoroti meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia seperti diabetes melitus, hipertensi, stroke, penyakit jantung, dan kanker, yang menjadi tantangan besar sektor kesehatan saat ini.
“Perubahan perilaku masyarakat menjadi kunci utama pencegahan penyakit tidak menular. Melalui kegiatan seperti ini, kami mengajak masyarakat untuk lebih sadar pentingnya deteksi dini, seperti rutin memeriksa tekanan darah, kadar gula, serta menjaga berat badan ideal,” ujar dr. Novi.
Ia juga menginformasikan bahwa fasilitas Cek Kesehatan Gratis (CKD) telah tersedia di puskesmas-puskesmas di seluruh Indonesia. Pemeriksaan dini ini sangat penting agar jika ditemukan gejala awal, penanganan dapat segera dilakukan.
“Berdasarkan data global, Indonesia masih termasuk dalam lima besar negara dengan angka kejadian penyakit tidak menular yang tinggi. Ini menunjukkan urgensi penguatan program preventif dan promotif,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI, Drg. Putih Sari, dalam sambutannya menegaskan bahwa peran edukasi kesehatan menjadi pilar penting dalam membentuk masyarakat yang sehat.
“Pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan. Kami mendorong masyarakat untuk mulai dari hal sederhana: menjaga pola makan seimbang, rutin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala,” kata Putih Sari.
Ia juga menekankan komitmen DPR-RI bersama pemerintah dalam memperkuat upaya promotif-preventif di bidang kesehatan, sebagai bagian dari strategi nasional menurunkan angka penyakit tidak menular dan meningkatkan usia harapan hidup masyarakat Indonesia.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui legislasi dan pengawasan, tetapi juga lewat edukasi langsung di lapangan seperti ini,” imbuhnya.
Sebagai penutup, Drg. Putih Sari mengajak seluruh peserta untuk menjadikan GERMAS sebagai budaya dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari kita mulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar: perbanyak aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, hindari rokok dan alkohol, serta lakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Hidup sehat itu pilihan, dan pilihan itu ada di tangan kita,” pungkasnya.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah edukatif, tetapi juga diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis dan penyuluhan langsung dari tenaga medis, yang mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat Karawang.
Penulis : Arief rachman