Karawang – Sejumlah warga dan pengguna jalan mengeluhkan kondisi gelap gulita di ruas Jalan Dua, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Minimnya penerangan di sejumlah titik jalan akibat tidak berfungsinya Penerangan Jalan Umum (PJU) dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan para pengendara dan memicu tindak kriminal.
Pantauan pada Senin malam, 6 Oktober 2025, menunjukkan bahwa beberapa PJU di sepanjang jalur tersebut tidak menyala. Akibatnya, area yang seharusnya menjadi salah satu jalur penghubung penting justru tampak gelap total saat malam hari.
“Kalau malam gelap banget. Lampu jalannya banyak yang mati. Takut juga karena jalan sepi,” ujar Ratna, salah seorang pengendara motor yang kerap melintasi jalur tersebut.
Ratna mengaku harus ekstra hati-hati setiap kali melewati jalan itu pada malam hari. Selain mengganggu kenyamanan, ia juga mengkhawatirkan potensi kecelakaan maupun kejahatan yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Jangan tunggu ada korban dulu baru diperbaiki,” tegasnya.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh warga sekitar yang merasa was-was saat melintas, terutama bagi pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor. Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten Karawang melalui dinas terkait agar segera mengambil tindakan perbaikan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang maupun instansi terkait mengenai penyebab padamnya lampu jalan tersebut serta rencana penanganannya.
Warga berharap agar perbaikan dilakukan secepat mungkin guna mengantisipasi risiko yang lebih besar. Penerangan jalan yang layak dinilai sebagai salah satu elemen penting dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan publik, khususnya pada malam hari.
(Arief rachman)