Karawang – Bidang Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kabupaten Karawang berhasil menyelesaikan ratusan pekerjaan infrastruktur permukiman sepanjang tahun 2025. Pekerjaan tersebut meliputi pembangunan jalan lingkungan dan fasilitas penunjang pengelolaan air.
Ketua Tim Prasarana Bidang PSU DPRKP Karawang, Sapardi, ST, mengatakan bahwa selama tahun 2025 pihaknya telah merampungkan pembangunan 152 titik jalan lingkungan yang tersebar di berbagai perumahan di Kabupaten Karawang. Selain itu, dua unit sumur resapan juga telah dibangun dan kini telah dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Di tahun 2025 ini, kami telah menyelesaikan pembangunan dua sumur resapan yang berlokasi di Perumahan Green Garden dan Perumahan Villa Karawangi. Selain itu, sebanyak 152 jalan lingkungan di berbagai perumahan yang sudah diserahterimakan ke Pemerintah Daerah Karawang juga telah rampung dikerjakan,” ujar Sapardi saat ditemui, Senin (22/12/2025).
Sapardi menjelaskan, seluruh pekerjaan yang bersumber dari anggaran murni tahun 2025 telah diselesaikan sepenuhnya sesuai dengan perencanaan. Sementara itu, untuk kegiatan yang menggunakan anggaran perubahan, saat ini hanya tersisa beberapa pekerjaan yang masih dalam tahap penyelesaian akhir.
“Secara umum, progres pekerjaan berjalan dengan baik dan sebagian besar sudah tuntas. Kami optimistis seluruh kegiatan dapat diselesaikan sesuai target,” jelasnya.
Ia menambahkan, pembangunan prasarana permukiman tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan hunian sekaligus menunjang kenyamanan dan keselamatan masyarakat, khususnya di kawasan perumahan yang telah diserahterimakan kepada pemerintah daerah.
Lebih lanjut, Sapardi mengungkapkan bahwa beban kerja Bidang PSU DPRKP Karawang pada tahun 2026 diperkirakan akan semakin meningkat. Hal ini seiring dengan bertambahnya jumlah perumahan yang diserahterimakan kepada Pemerintah Daerah serta meningkatnya pengajuan pembangunan prasarana dari masyarakat.
“Kami berharap anggaran tahun 2026 bisa lebih besar agar seluruh kebutuhan pembangunan prasarana dapat terpenuhi. Dengan dukungan anggaran yang memadai, seluruh pekerjaan bisa berjalan lancar dan diselesaikan secara optimal,” pungkasnya.
Penulis : Arief rachman